Pidato Pembukaan oleh Bapak
Akira Takahashi
Penasehat Khusus Pembangunan
untuk Perakilan Khusus Sekretaris-Jenderal
Pada Konferensi Pembangunan
Berkelanjutan, 25-31 Januari 2001.
Saya berterima kasih atas
undangan untuk ikut serta dalam pembukaan Konferensi Pembangunan Berkelanjutan.
Saya senang sekali dapat hadir di sini, bicara atas nama Bapak Sergio Vieira de
Mello, perwakilan khusus Sekretaris-Jenderal.
Bapak Vieira de Mello telah
dipanggil ke New York bersama Bapak Jose Ramos Horta, untuk memberi penerangan
kepada Dewan Keamanan tentang pembaharuan-pembaharuan dalam pelaksanaan
transisi menuju kemerdekaan di Timor Lorosa’e. Beliau mohon maaf atas
ketidakhadirannya di sini pada hari ini, tetapi beliau minta kepada saya untuk
bicara atas nama beliau, dan atas nama Administrasi Transisi Timor Lorosa’e.
Komentar-komentar saya
menghubungkan pentingnya meningkatkan profil pembangunan berkelanjutan di Timor
Lorosa’e dengan menjalinkan masalah-masalah utama, yaitu pendidikan dan
lingkungan hidup. Supaya pembangunan berkelanjutan menjadi kenyataan di Timor
Lorosa’e, pembangunan berkelanjutan harus dipentingkan dalam masyarakat, supaya
menjadi isu yang didukung oleh masyarakat. Pemikiran tentang pembangunan
seharusnya tidak hanya merupakan bidang akademis, ahli-ahli teknis, dan pembuat
kebijakan saja. Pemikiran demikian harus menjadi bahan pemikiran yang terbuka
dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Masyarakat di perkotaan dan pedesaan di
Timor Lorosa’e harus menjadi pendorong pembangunan berkelanjutan.
Belum cukup, dan tidak pantas,
untuk membuat kebijakan-kebijakan dan program-program tanpa keterlibatan
masyarakat Timor Lorosa’e. Seberapa pun kerja keras yang dilakukan di belakang
pintu tertutup atau dalam konferensi tidak akan dapat menggantikan pengembangan
dan dorongan dukungan dan tanggung jawab dari masyarakat Timor Lorosa’e.
Konferensi seperti ini berguna karena jangkauannya luas, dan hasil-hasilnya
dapat disebarkan ke masyarakat luas.
Kita dapat menyokong proses
keterlibatan masyarakat dengan mencari cara yang cocok untuk menyampaikan
informasi tentang pembangunan berkelanjutan kepada rakyat, dan dengan
memberikan kepada masyarakat pengetahuan dan kesempatan supaya pendapatnya
didengarkan oleh para pembuat kebijakan dan program. Dari cara pandang Administrasi
Transisi, ini berarti bahwa kita perlu berkonsentrasi pada usaha-usaha
meningkatkan kesadaran akan pembangunan berkelanjutan dengan menyebarkan
informasi dan pendidikan umum.
Kita ingin melihat informasi
tentang pembangunan berkelanjutan disebarkan melalui dua alat jalur. Pertama,
melalui media massa, dan kedua melalui sistem pendidikan. Bapak Vieira de Mello
sudah bicara dengan Bapak Filomeno Jacob, Anggota Kabinet untuk Masalah-masalah
Sosial, tentang menemukan cara supaya masalah-masalah lingkungan hidup dan
pembangunan berkelanjutan dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di Timor
Lorosa’e. Pada saat yang sama, kita bisa menggunakan media seperti Radio
UNTAET, untuk menyebarluaskan pesan tentang pentingnya pembangunan
berkelanjutan di Timor Lorosa’e.
Dengan menyebarkan informasi
secara luas ke masyarakat Timor Lorosa’e, dan dengan mendidik anak-anak, kita
akan dapat membangun dasar yang kuat dan berkelanjutan untuk pembangunan
berkelanjutan di Timor Lorosa’e. Penting sekali bahwa hasil-hasil dari
konferensi ini menerima perlakuan yang sama, dan disebarkan seluas mungkin.
Pesan paling penting yang saya diminta untuk menyampaikan pada hari ini, adalah
bahwa pemikiran tentang pembangunan berkelanjutan harus disebarluaskan dari
tingkat pembicaraan di kalangan ahli ke tingkat pemerimaan masyarakat umum.
Ini adalah tantangan utama untuk
kita semua, dan selama permusyawarahan sekalian pada hari-hari yang akan datang
ini, saya minta kepada anda semua untuk mengingat pentingnya menerjemahkan
pembicaraan-pembicaraan anda menjadi pesan-pesan umum yang dapat disebarluaskan
di Timor Lorosa’e.
Atas nama perwakilan khusus
Sekretaris-Jenderal, saya ingin mengucapkan selamat. Kami di Administrasi
Transisi menunggu untuk mendengar rekomendasi-rekomendasi final dan hasil-hasil
dari konferensi. Kami menganggap konferensi ini sebagai pelengkap untuk
pembuatan kebijakan di Administrasi Transisi, dan sebagai peristiwa penting
untuk meningkatkan profil pembangunan berkelanjutan di Timor Lorosa’e.